Center For International Forestry Research (cifor)

Informações:

Sinopse

CIFOR conducts global research on forest and climate change, adaptation, redd, indigenous groups, deforestation, gender, dry forests, food security, illegal logging, governance, biodiversity. The Center for International Forestry Research is a nonprofit, global facility dedicated to advancing human wellbeing, environmental conservation and equity. We conduct research that enables more informed and equitable decision making about the use and management of forests in less-developed countries.Our research and expert analysis help policy makers and practitioners shape effective policy, improve the management of tropical forests and address the needs and perspectives of people who depend on forests for their livelihoods.Our multidisciplinary approach considers the underlying drivers of deforestation and degradation which often lie outside the forestry sector: forces such as agriculture, infrastructure development, trade and investment policies and law enforcement.CIFOR focuses on the following research areas:- Enhancing the role of forests in mitigating climate change.- Enhancing the role of forests in adapting to climate change.- Improving livelihoods through smallholder and community forestry.- Managing trade-offs between conservation and development at the landscape scale.- Managing impacts of globalised trade and investment on forests and forest communities.- Sustainably managing tropical production forests.

Episódios

  • Growing greener commodities – one district at a time

    23/02/2024 Duração: 21min

    Research by the Center of International Forestry Research and World Agroforestry (CIFOR-ICRAF) shows promising results from taking a jurisdictional approach to increasing the sustainability of palm oil plantations in four districts/regencies in Indonesia: Pulang Pisau (Central Kalimantan Province), Kutai Kartanegara (East Kalimantan Province), Pelalawan (Riau Province), and Sintang (West Kalimantan Province). To learn more about taking a jurisdictional approach to increase the sustainability of agricultural commodities, listen to the full conversation between CIFOR-ICRAF’s senior scientist Herry Purnomo, and senior lecturer at the University of Palangkaraya Hendrik Segah.

  • Pendekatan Yurisdiksi untuk Sawit Berkelanjutan di Indonesia

    06/02/2024 Duração: 34min

    CIFOR-ICRAF bersama mitra melaui risetnya berupaya meningkatkan kesiapan kabupaten produsen sawit terpilih dalam mengimplementasikan program-program yurisdiksi (jurisdictional programs). Riset ini didasarkan pada pendekatan partisipatif, multistakeholder, dan inklusif gender. Misi utama riset ini yaitu membangun landasan pengetahuan yang kuat tentang situasi awal, serta mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas pembangunan. Selain itu, riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi tindakan nasional yang dapat memberikan insentif dan mendukung implementasi pendekatan yurisdiksi, khususnya sawit berkelanjutan. Di podcast Bincang Hutan bersama Okto Yugo, Wakil Koordinator Jikalahari, dan Ade M. Iswadi, Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) Kabupaten Sintang, mari telusuri bagaimana implementasi pendekatan yurisdiksi dilakukan dalam mencapai sawit berkelanjutan di Indonesia serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi. Pernyataan pada podcas

  • Menggali Peluang dan Tantangan: Kerangka Pengaman Sosial REDD+ di Indonesia

    19/09/2023 Duração: 48min

    Standar kerangka pengaman sosial dalam konteks Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD+) telah menyita banyak perhatian, terutama saat banyak negara mulai bergerak menuju fase pembayaran berbasis hasil (RBP). Persyaratan kerangka pengaman juga menekankan pada perlindungan hak masyarakat adat dan masyarakat lokal selama proses REDD+. Mengingat kemajuan ini, terdapat kebutuhan untuk fokus pada kerangka pengaman sosial yang sudah dirancang dan dilaksanakan di lapangan. Bagian penting dari proses ini adalah memahami peran kerangka pengaman sosial untuk memperkuat hak-hak masyarakat adat dan masyarakat lokal, dan mendorong perubahan dari inisiatif yang tidak merugikan menjadi inisiatif yang lebih baik. Di episode terbaru podcast Bincang Hutan, bersama Peneliti CIFOR-ICRAF, Nining Liswanti, dan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Niken Sakuntaladewi, mari bersama ketahui peluang dan tantangan implementasi kerangka pengaman sosial REDD+ di Indonesia.

  • To spray or not to spray: The overuse of pesticides and the alternatives

    15/08/2023 Duração: 32min

    Though it’s native to the Americas, the fall armyworm – a voracious caterpillar that attacks maize and other cereals, damaging the leaves – has begun wreaking havoc in Africa and Asia. In response, many farmers turn to chemical pesticides, but these can be toxic to humans and the environment. And since many farmers lack experience handling these pesticides and lack access to protective clothing, the effect is even more serious. How much damage can fall armyworms cause? Is it true that using chemicals is effective to control this pest? Are there natural enemies that can effectively attack this pest? Find out in a discussion exploring the danger of overusing chemical pesticides and its alternative – using natural predators and enemies of the fall armyworm – to answer the question: to spray, or not to spray? Join Paul Jepson, an independent consultant in integrated pest management, Buyung Hadi, coordinator of Global Action for Fall Armyworm Control at the Food and Agriculture Organization of the United and Rh

  • Langkah Peneliti Muda Lestarikan Mangrove

    26/07/2023 Duração: 24min

    Ekosistem mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan. Ekosistem yang dipenuhi oleh spesies pohon khas menyediakan habitat unik bagi beragam spesies flora dan fauna. Akarnya yang kuat berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan gelombang. Mangrove juga berperan sebagai kawasan penyangga dan penyimpan ‘karbon biru’ yang membantu upaya mitigasi perubahan iklim. Diperlukan upaya yang kuat dalam melindungi tipe ekosistem ini agar manfaatnya dapat kita rasakan sekarang dan di masa yang akan datang. Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Dunia 2023, Peneliti CIFOR-ICRAF, Phidju Sagala dan Milkah Royna di Bincang Hutan akan berbagi wawasan dan pengetahuan seputar ekosistem mangrove serta upaya nyata para peneliti dalam meriset dan melestarikan ekosistem pesisir ini.

  • Restorasi hutan di bentang alam: Bukan sekedar menanam pohon

    21/06/2023 Duração: 27min

    Restorasi hutan merupakan proses pemulihan ekosistem hutan yang telah rusak, terdegradasi, atau hilang. Upaya ini melibatkan penanaman pohon, memulihkan kualitas tanah, dan memperkenalkan kembali tumbuhan dan hewan asli ke suatu daerah. Diperlukan perencanaan yang cermat, pemantauan, dan manajemen yang adaptif untuk memastikan keberhasilan upaya restorasi. Ani Adiwinata Nawir, peneliti senior CIFOR-ICRAF akan menjelaskan restorasi hutan dalam lingkup bentang alam, pentingnya restorasi untuk pemulihan fungsi-fungsi ekosistem yang sudah rusak tapi juga mempertimbangkan sosial ekonomi, kohesi sosial dan budaya yang ada, tapi tidak mengesampingkan juga tujuan ekonomi pihak-pihak terkait. Termasuk memaksimalkan manfaat ekologis dan sosial dari ekosistem hutan yang dipulihkan.

  • Peran Pemetaan dalam Riset Dan Upaya Restorasi Lahan

    03/03/2023 Duração: 37min

    Dunia kehutanan tidak dapat terlepas dari peran teknologi di dalamnya, salah satunya pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Teknologi ini mengandalkan proses pengamatan dan citra jarak jauh tanpa harus melakukan ground checking ke lapangan yang tentunya meningkatkan efisiensi di berbagai skala riset. Pada proses perencanaan suatu upaya restorasi, teknologi SIG dapat melihat kondisi suatu bentang alam pada kondisi saat ini maupun di masa lalu, serta dapat membantu dalam penentuan jenis tanaman sesuai kondisi lahan sekitarnya. Proses pemantauan juga dapat dilakukan secara realtime yang dapat diatur dalam berbagai satuan waktu. Bersama Agus Muhamad Maulana, Peneliti CIFOR-ICRAF di bidang teknologi SIG, mari bersama ketahui bagaimana peran pemetaan dalam riset dan upaya restorasi lahan.

  • Pelestarian dan Pengelolaan Bersama Daerah Aliran Sungai Rejoso

    13/01/2023 Duração: 40min

    Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur berperan penting dalam mendukung kuantitas serta kualitas pasokan air dan juga memiliki fungsi strategis sebagai sumber air bersih di Pasuruan dan wilayah sekitarnya. Melalui Rejoso Kita, CIFOR-ICRAF dan mitra mengupayakan suatu bentuk kolaborasi multipihak untuk pelestarian DAS Rejoso lewat berbagai upaya di antaranya konservasi lahan, penerapan sistem agroforestri, pertanian berkelanjutan, efisiensi pemanfaatan air, peningkatan kapasitas masyarakat, dan penguatan kelembagaan. Di episode terbaru podcast Bincang Hutan bersama Beria Leimonia, Peneliti CIFOR-ICRAF untuk Proyek Riset Rejoso kita, mari ketahui upaya pelestarian dan pengelolaan bersama daerah aliran sungai Rejoso di Pasuruan, Jawa Timur.

  • Teknologi Penginderaan Jauh untuk Sektor Kehutanan dan Tata Guna Lahan

    06/12/2022 Duração: 28min

    Teknologi penginderaan jauh telah berkembang sangat pesat. Dengan memanfaatkan citra satelit, kita bisa memantau kondisi permukaan bumi sehingga dapat diketahui kondisi dan sumber daya hutan yang ada secara lebih komprehensif dan utuh, khususnya hutan-hutan yang ada di Indonesia. Data-data penginderaan jauh kemudian diolah untuk menghitung luas, perubahan tutupan lahan, sampai pada akhirnya dapat diduga dan diketahui laju deforestasi dan degradasi hutan yang terjadi. Informasi yang didapatkan inilah yang menjadi sumber data dan evaluasi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan dan bentuk pengelolaan hutan dan lahan yang tepat. Di episode terbaru podcast Bincang Hutan, bersama Ali Suhardiman dari Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, mari ketahui bersama perkembangan dan manfaat dari Geographic Information System (GIS) dan penginderaan jauh bagi sektor kehutanan dan tata guna lahan.

  • Mengenal Green Jobs, Peluang Karir Masa Depan untuk Kelestarian Lingkungan

    31/10/2022 Duração: 23min

    Green jobs atau pekerjaan hijau merupakan berbagai jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan saat ini tengah menarik perhatian masyarakat. Seiring dengan meningkatnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan terutama oleh generasi muda, green jobs dinilai memiliki peluang menjanjikan di masa depan yang dapat mendorong efisiensi sumber daya alam, energi terbarukan, menjaga keanekaragaman hayati, pembatasan emisi gas rumah kaca, serta mendukung proses adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 di episode terbaru podcast Bincang Hutan bersama Leony Aurora, Landscapes and Partnerships Lead di Tropical Forest Alliance, mari bersama mengenal green jobs sebagai peluang di masa depan untuk memulihkan serta menjaga kelestarian lingkungan.

  • Sumber Pangan dan Gizi Hewani dari Mangrove

    23/09/2022 Duração: 25min

    Mangrove merupakan salah satu tipe ekosistem pesisir yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Kontribusi mangrove di antaranya mendukung ketahanan pangan, gizi, dan mata pencaharian masyarakat. Beberapa gizi masyarakat di kawasan mangrove dapat terpenuhi dari hasil tangkapan seperti ikan, kerang, dan kepiting bakau. Ekosistem ini juga dikenal sebagai habitat hidup ikan dan hewan air lainnya yang dapat dikonsumsi dan dijual oleh masyarakat. Sebagai sumber makanan hewani, ikan mengandung protein yang tinggi serta mikronutrien seperti zinc, zat besi, dan kalsium yang baik bagi pertumbuhan anak. Ketersediaan ikan yang melimpah dan mudahnya akses menjadikannya sebagai sumber pangan penting, yang tentunya harus diikuti dengan pengelolaan mangrove secara lestari. Bersama Peneliti CIFOR-ICRAF, Mulia Nurhasan di episode terbaru podcast Bincang Hutan, mari bersama telusuri sumber pangan dan gizi hewani dari mangrove.

  • Aktor dan Seluk Beluk Potensi Perdagangan Kopi

    19/08/2022 Duração: 20min

    Tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidup, kopi juga memiliki nilai-nilai budaya bagi sebagian kelompok masyarakat di Indonesia. Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara merupakan contoh daerah-daerah produsen kopi yang sangat terhubung dengan pasar internasional. Di level internasional, sekitar 3,2% perdagangan kopi dunia berasal dari Indonesia, yang setara dengan sekitar 300 ribu ton kopi dan bernilai sebesar lebih dari 800 juta dolar Amerika. Hasil riset CIFOR-ICRAF menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 600 aktor yang membentuk 950 jaringan dalam perdagangan kopi, baik di level domestik maupun internasional. Aktor-aktor tersebut tidak hanya dipetakan, namun juga dipahami jaringan dan kekuatannya. Perlu diketahui peran masing-masing aktor dan bagaimana aktor tersebut dapat diberdayakan untuk mendorong perdagangan kopi yang berkelanjutan. Di episode terbaru podcast Bincang Hutan bersama Peneliti CIFOR-ICRAF Dyah Puspitaloka, mari telusuri bersama aktor dan seluk beluk potensi perdagangan kopi di I

  • Agrosilvofishery: Potensi Solusi bagi Restorasi, Ekonomi, dan Ketahanan Pangan di Lahan Gambut

    18/07/2022 Duração: 22min

    Di episode sebelumnya, kita telah mendengar tentang potensi agrosivofishery dalam pemulihan lahan gambut. Kali ini, kami kembali mengajak pendengar Bincang Hutan untuk mengenal agrosilvofishery lebih dalam. Agrosilvofishery nampaknya semakin populer sebagai salah satu pendekatan tepat guna dalam pengelolaan lahan gambut, dan disebut-sebut sebagai win-win solution dengan memberi peluang yang sama untuk konservasi, ekonomi, dan penciptaan mata pencaharian. Bersama Profesor Rujito Agus Suwignyo, Guru Besar Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya di episode terbaru podcast Bincang Hutan, tak kalah seru dan menarik, mari ketahui bersama tentang potensi dari agrosilvofishery bagi restorasi, ekonomi, dan ketahanan pangan di lahan gambut.

  • Potensi Agrosilvofishery dalam Pemulihan Lahan Gambut

    16/06/2022 Duração: 26min

    Agrosilvofishery merupakan model pengelolaan lahan yang mensinergikan aspek ekologi dan ekonomi - suatu konsep teknologi tradisional ramah lingkungan dengan menggabungkan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan. Kegiatan restorasi lahan basah, salah satunya di lahan gambut, saat ini banyak menggunakan pendekatan agrosilvofishery karena dinilai sesuai dengan pola pengusahaan lahan yang sudah ada. Artinya, masyarakat tidak perlu lagi belajar teknologi baru karena gabungan budi daya pertanian, kehutanan, dan perikanan ini sebenarnya sudah ada sejak dulu. Masyarakat lokal sudah terbiasa memanfaatkan pola ini, seperti pola fluktuasi musiman genangan air tanpa intervensi drainase di lahan gambut. Bersama Yustina Artati, Peneliti Senior CIFOR-ICRAF, di episode terbaru Bincang Hutan, mari ketahui bersama tentang konsep dan praktik agrosilvofishery di lahan gambut serta manfaatnya bagi kehidupan dan restorasi lahan.

  • Celebrating women in environmental conservation

    11/04/2022 Duração: 14min

    Conservationist Sheherazade, and host Anggi Cahyaningtyas discuss challenges and opportunities for women

  • The Intricate ordeal of forest financing: Lessons from Brazil

    18/03/2022 Duração: 22min

    Richard van der Hoff from Federal University of Minas Gerais revisits Brazil’s journey in financing forest conservation efforts.

  • Mengupayakan Perdagangan Burung Kicau Berkelanjutan

    04/03/2022 Duração: 22min

    Memelihara burung kicau merupakan aktivitas yang sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Aktivitas ini juga didukung oleh kondisi alam Indonesia sebagai negara tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Hampir di setiap rumah dapat dengan mudah kita jumpai berbagai jenis burung kicau peliharaan yang sangat menarik seperti lovebird, kenari, kacer, dan murai batu. Mulai dari sekadar hobi, budaya, hingga sumber mata pencaharian, memelihara burung kicau telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Tentunya, hal ini harus diikuti dengan kebijakan perdagangan yang baik. Jangan sampai minat terhadap burung kicau yang tinggi mengancam kelestariannya. Kita harus menjaga kelestarian burung kicau demi keseimbangan ekosistem dan masa depan sebagai bagian dari anugerah alam yang dititipkan kepada kita. Di episode terbaru Bincang Hutan bersama Ivanna Febrissa, Conservation Engagement Officer Burung Indonesia, dan Beni Okarda, Peneliti CIFOR-ICRAF, yuk cari tahu beragam jenis burung kicau dan din

  • Mengenal Forest Healing, potensi hutan untuk wisata terapi

    26/01/2022 Duração: 44min

    Pernahkan kamu pergi ke hutan, mendengar kicauan burung, gemerisik daun dan angin dan merasakan kehangatan sinar matahari? Awalnya terdengar seperti romantisme berlebihan dan tidak ada manfaatnya. Nyatanya kegiatan ini ampuh untuk mengusir kejenuhan sekaligus meningkatkan kesehatan jiwa dan mental. Seiring meningkatkannya aktivitas manusia dan juga akibat pandemic COVID 19, kegiatan Forest Healing atau terapi di hutan mulai mendapat perhatian masyarakat terutama masyarakat perkotaan.

  • Keeping the momentum going to protect Congo Basin

    18/01/2022 Duração: 19min

    Blaise-Pascal Ntirumenyerwa Mihigo, Professor of Law at the University of Kinshasha explores the progress on Congo’s forest protection and what it takes to unlock the $500 million funding signed at COP 26.

  • Peneliti Jadi Pilihan Karir, Mengapa Tidak?

    30/12/2021 Duração: 21min

    Saat ini, profesi peneliti tidak hanya dimiliki oleh generasi sebelumnya, banyak dari generasi muda sekarang memiliki passion sebagai peneliti. Seiring dengan perkembangan teknologi, peran peneliti di berbagai sektor seperti data scientist semakin dibutuhkan, terutama di sektor kehutanan dan lingkungan. Kontribusi peneliti sangat penting bagi perkembangan pengetahuan dan peradaban yang harus dilanjutkan oleh para generasi muda. Generasi muda memahami bahwa terdapat solusi untuk mengatasi tantangan-tantangan global. Bertindak sekarang sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan dan masa depan generasi yang akan datang. Generasi muda dapat memberikan solusi dan secara aktif melakukan inovasi dan kita perlu duduk di meja yang sama. Bersama Peneliti CIFOR-ICRAF, Bimo Dwisatrio dan Sandy Nofyanza, mari ikuti perbincangan kami tentang sisi menarik sebagai peneliti, motivasi yang mendorong mereka, serta kontribusi para peneliti muda untuk kemajuan pengetahuan, kelestarian lingkungan, dan masa depan.

página 1 de 7